Minggu 22 November 2020 Komunitas Dibalik Bingkai dan Komunitas Rempah menyelenggarakan nobar dan bedah film Bapak Kebangkitan Nasional: dr. Wahidin Soedirohoesodo produksi Dibalik Bingkai. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk turut memperingati hari pahlawan. Ada Sufyan Syafi’i, S.Hum. (peneliti sejarah dan praktisi Pendidikan) dan Dwi Nur Rizkiansyah, S.Kom. (Filmmaker Dibalik Bingkai) yang menjadi pemantik dalam diskusi bedah film. Diskusi dikawal oleh Mulki Mulyadi (Co-Founder Rempah) selaku moderator.
Film yang diangkat dalam nobar dan bedah film ini adalah film dokumenter sejarah Bapak Kebangkitan Nasional: dr. Wahidin Soedirohoesodo yang diproduksi oleh Dibalik Bingkai. Film ini telah dirilis di kanal Youtube Dibalik Bingkai pada tanggal 28 Oktober 2020. Mengangkat tema tentang sosok pribadi dan perjuangan dr. Wahidin Soedirohoesodo, seorang tokoh yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1973. Pahlawan nasional yang lekat dengan sebutan Bapak Kebangkitan Nasional. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa film ini dipilih untuk dibedah dalam rangka memperingati hari pahlawan.
Diawali dengan pemutaran dan nonton film bersama, acara dilanjutkan dengan bedah film oleh para narasumber dan diskusi. Kedua narasumber memberikan pemaparan yang menarik. Sufyan Syafi’i, S.Hum., dengan background peneliti sejarah dan praktisi pendidikan, memberikan ulasan film ini dari sudut konten sejarah dan manfaat serta peran film ini dalam konteks literasi sejarah di Indonesia, secara spesifik peran dalam pendidikan sejarah Indonesia. Dia menyebutkan bahwa literasi sejarah tentang dr. Wahidin tidak banyak, sebagia seorang pendidik dia merasa terbantu dengan adanya film dokumenter sejarah ini. Film ini juga menjadi angin segar bagi dunia pendidikan sejarah, menjadi salah satu contoh inovasi penyediaan sumber dan media pembelajaran. Hal ini juga disampaikan oleh Firman Faturrokhman selaku Ketua Rempah dalam sambutannya mengawali acara nobar dan bedah film ini.
Narasumber Dwi Nur Rizkiansyah, S.Kom., Filmmaker Dibalik Bingkai dan juga Co-Founder Dibalik Bingkai, memaparkan bagaimana dibalik proses produksi film ini. Dia merupakan sosok yang banyak terlibat dalam proses produksi film ini, sebagai videografer, grafis, editor, dan asisten sutradara. Sebagai seorang filmmaker, dia menceritakan proses pra-produksi hingga pasca-produksi film tentang dr. Wahidin ini. Proses yang panjang hampir 2 tahun dan proses riset yang njlimet alias berliku-liku nyaris menjadikan produksi film ini terhenti. Tahapan yang berat ada pada tahap riset. Keterbatasan sumber informasi dan literasi baik berupa arsip, situs, maupun informan menjadi kendala. Hal ini secara tidak langsung juga berakibat pada keterbatasan sumber visual. Film adalah bercerita lewat gambar/visual. Jika visual/gambar terbatas atau kurang maka itu akan sangat menyulitkan dalam proses produksi. Berbagi pengalaman dalam produksi film dokumenter sejarah yang disampaikan oleh Dwi Nur Rizkiansyah ini menjadi penting untuk disampaikan kepada para penggiat sejarah. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi masukan dan inspirasi bagi para penggiat sejarah baik peneliti maupun pendidik untuk berinovasi dalam melakukan diseminasi sejarah melalui audio visual.
Acara ini merupakan kolaborasi pertama Dibalik Bingkai dengan Rempah. Sama-sama sebagai sebuah komunitas, Dibalik Bingkai bergerak dibidang archives & documentary, sedangkan Rempah bergerak dibidang sejarah. Meskipun bergerak dibidang yang berbeda, namun ada pertalian dan benang merah yang menghubungkan keduanya. Arsip menjadi sumber sejarah dan dokumenter menjadi media untuk merekam dan mendeseminasikan sejarah.